Google+ Facebook Twitter mail SC

Monday 30 September 2013

Tagged Under:

Mengenal Gerbang Logika (Logic Gate)

By: Rifza On: 20:20
  • Share The Gag
  • Gerbang Logika adalah rangkaian dengan satu atau lebih dari satu sinyal masukan tetapi hanya menghasilkan satu sinyal berupa tegangan tinggi atau tegangan rendah. Dikarenakan analisis gerbang logika dilakukan dengan Aljabar Boolean maka gerbang logika sering juga disebut Rangkaian logika.
    Rangkaian logika sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor.
    Ada 7 gerbang logika yang kita ketahui yang dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

    1. Gerbang logika Inventer

    Inverter (pembalikmerupakan gerbang logika dengan satu sinyal masukan dan satu sinyal keluaran dimana sinyal keluaran selalu berlawanan dengan keadaan sinyal masukan
    Tabel Kebenaran/Logika Inverter
    Input (A)
    Output (Y)
    Rendah
    Tinggi
    0
    1
    Tinggi
    Rendah
    1
    0
     
     
    Inverter disebut juga gerbang NOT atau gerbang komplemen (lawandisebabkan keluaran sinyalnya tidak sama dengan sinyal masukan.
    clip_image002 
    Gambar simbol Inverter
    (NOT) Fungsi gerbang NOT
    - Y = NOT A  clip_image002[4]  atau clip_image004  .
    Misal : A = 1, maka clip_image006 = 0 atau Y = NOT 1 = 0.
    A = 0, maka clip_image008 = 1 atau Y = NOT 0 = 1.

    2. Gerbang logika non-Inverter

    Berbeda dengan gerbang logika Inverter yang sinyal masukannya hanya satu untuk gerbang logika non-Inverter sinyal masukannya ada dua atau lebih sehingga hasil (output) sinyal keluaran sangat tergantung oleh sinyal masukannya dan gerbang logika yang dilaluinya (NOT, AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR). Yang termasuk gerbang logika non-Inverter adalah :

    Gerbang AND

    Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang AND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
    Fungsi Gerbang AND
    - Y = A AND B  Y = A . B  AB
    clip_image002[10]  atau clip_image004[4]  atau clip_image006[4]  .
    Misal : A = 1 , B = 0 maka Y = 1 . 0 = 0.
    A = 1 , B = 1 maka Y = 1 . 1 = 1
    Tabel Logika AND dengan dua masukan
    Input (A)
    Input (B)
    Output (Y)
    0
    0
    0
    0
    1
    0
    1
    0
    0
    1
    1
    1
    Tabel Logika AND dengan tiga masukan
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Input
    (C)
    Output
    (Y)
    0
    0
    0
    0
    0
    0
    1
    0
    0
    1
    0
    0
    0
    1
    1
    0
    1
    0
    0
    0
    1
    0
    1
    0
    1
    1
    0
    0
    1
    1
    1
    1
    * untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan inputanya, gunakan rumus ini :
    - 2^n , dimana adalah jumlah input. Contoh : n = 2 maka 2^2 = 4, jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak kali.
    clip_image002[12] 
    Gambar simbol Gerbang AND
    clip_image004[6] 
    Gambar simbol Gerbang AND dengan tiga inputan

    Gerbang OR

    Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang OR mempunyai sifat bila salah satu dari sinyal masukan tinggi (1), maka sinyal keluaran akan menjadi tinggi (1) juga.
    Fungsi gerbang OR :
    - Y = A OR B  Y = A + B.
    clip_image002[15]  atau clip_image004[9]
    Misal : A = 1 , B = 1 maka Y = 1 + 1 = 1.
    A = 1 , B = 0 maka Y = 1 + 0 = 0.
    Tabel Logika Gerbang OR dengan dua masukan.
    Input (A)
    Input (B)
    Output (Y)
    0
    0
    0
    0
    1
    1
    1
    0
    1
    1
    1
    1
    Tabel Logika Gerbang OR dengan tiga masukan.
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Input
    (C)
    Output
    (Y)
    0
    0
    0
    0
    0
    0
    1
    1
    0
    1
    0
    1
    0
    1
    1
    1
    1
    0
    0
    1
    1
    0
    1
    1
    1
    1
    0
    1
    1
    1
    1
    1
    clip_image002[17] 
    Gambar simbol Gerbang OR.
    clip_image004[11] 
    Gambar simbol Gerbang OR dengan tiga masukan.

    Gerbang NAND (Not-AND)

    Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NAND mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin rendah (0) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan tinggi (1).
    Fungsi gerbang NAND :
    clip_image002[20]  atau clip_image004[14]  atau clip_image006[6]  .
    Misal : A = 1 , B = 1 maka clip_image006[7]  = 1 . 1 = clip_image008[4]  = 0.
    Tabel Logika Gerbang NAND dengan dua masukan.
    Input (A)Input (B)Output (AB)
    001
    011
    101
    110
    Tabel Logika Gerbang NAND dengan tiga masukan.
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Input
    (C)
    Output
    (ABC)
    0001
    0011
    0101
    0111
    1001
    1011
    1101
    1110
    clip_image010 
    Gambar gerbang NAND dalam arti logikanya

    clip_image012 
    Gambar simbol Gerbang NAND standar

    clip_image014 
    Gambar simbol Gerbang NAND tiga masukan
    Gerbang NAND juga disebut juga Universal Gate karena kombinasi dari rangkaian gerbang. NAND dapat digunakan untuk memenuhi semua fungsi dasar gerbang logika yang lain. 
    clip_image002[22]  

    Gerbang NOR (Not-OR)

    Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal masukan tetapi hanya satu sinyal keluaran. Gerbang NOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin tinggi (1) maka semua sinyal masukan harus dalam keadaan rendah (0). Jadi gerbang NOR hanya mengenal sinyal masukan yang semua bitnya bernilai nol. 
    Fungsi gerbang NOR : 
    clip_image004[16]  atau clip_image006[10]  atau clip_image008[6] 
    Misal : A = 1 , B = 1 maka clip_image008[7]  = 1 + 1 = clip_image010[7]  = 0.


    Tabel Logika Gerbang NOR dengan dua masukan
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Output
    (A + B)
    0
    0
    1
    0
    1
    0
    1
    0
    0
    1
    1
    0

    Tabel Logika Gerbang NOR dengan tiga masukan.
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Input
    (C)
    Output
    (A + B + C)
    0
    0
    0
    1
    0
    0
    1
    0
    0
    1
    0
    0
    0
    1
    1
    0
    1
    0
    0
    0
    1
    0
    1
    0
    1
    1
    0
    0
    1
    1
    1
    0


    clip_image012[7] 
    Gambar gerbang NOR dalam arti logikanya

    clip_image014[7] 
    Gambar simbol Gerbang NOR standar


    clip_image016 
    Gambar simbol Gerbang NOR tiga masukan

      

    Gerbang XOR (Antivalen, Exclusive-OR)

    Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1). 
    Fungsi gerbang XOR : 
    clip_image018  atau clip_image020  .

    Tabel Logika Gerbang XOR dengan dua masukan
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Output
    (AB + AB)
    000
    011
    101
    110


    clip_image022 
    Gambar simbol Gerbang XOR standar


    Gerbang XNOR (Ekuivalen, Not-Exclusive-OR) 
    Gerbang XNOR disebut juga gerbang Not-EXCLUSIVE-OR. Gerbang XNOR mempunyai sifat bila sinyal keluaran ingin benilai tinggi (1) maka sinyal masukannya harus benilai genap (kedua nilai masukan harus rendah keduanya atau tinggi keduanya). 
    Fungsi gerbang XNOR : 
    clip_image024  atau clip_image026  atau clip_image028  .

    Tabel Logika Gerbang XNOR dengan dua masukan
    Input
    (A)
    Input
    (B)
    Output
    (Y)
    001
    010
    100
    111


    clip_image002[4] 
    Gambar Simbol Gerbang XNOR standar

    Kesimpulan

    Gerbang Logika


    Read more : http://www.sharemyeyes.com/2013/04/mengenal-gerbang-logika-logic-gate.html#ixzz2gNhES2lL

    0 comments:

    Post a Comment